Pekalongan – Aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan dan mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Gusdur Pekalongan di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (3/9/2025).
Demonstrasi yang berlangsung secara tertib dan lancar tersebut berujung pada audiensi antara perwakilan mahasiswa dengan pimpinan DPRD dan Pemerintah Daerah. Audiensi diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir, dan Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman.
Proses dialog berjalan kondusif dan diawasi langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0710/Pekalongan, Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, serta Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C. Yusuf, yang turut mendampingi dalam pertemuan tersebut di ruang rapat DPRD.
Dalam audiensinya, perwakilan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya Pengesahan segera Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset, Pencabutan tunjangan anggota DPR, Pengusutan tuntas terhadap tindakan represif aparat yang diduga mengakibatkan meninggalnya pengemudi ojol (ojek online), Affan Kurniawan serta sejumlah tuntutan lainnya.
Seluruh aspirasi dan tuntutan yang disampaikan mahasiswa telah diterima secara resmi oleh Ketua DPRD Abdul Munir dan Wakil Bupati Sukirman. Dalam tanggapannya, mereka berkomitmen untuk segera meneruskan dan menindaklanjuti berbagai tuntutan tersebut kepada pemerintah pusat sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan.
Aksi unjuk rasa ini berakhir dengan damai setelah audiensi selesai dilaksanakan. Aparat keamanan memuji kedisiplinan dan ketertiban yang dijunjung tinggi oleh seluruh peserta demonstrasi.